Date & Time

Rabu, 07 Agustus 2019

Pengertian, fungsi dan cara kerja OSI layer

Assalamu'alaikum Wr Wb. Kali ini saya akan sedikit memberi informasi tentang pengertian OSI Layer.
A. Pengertian OSI Layer

(Open System Interconnection) atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.
Tujuan dibuat model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat  interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari pengguna.

B. Tujuh layer pada model OSI

1. Physical Layer
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim menuju ke physical layer perangkat penerima melalui media komunikasi jaringan.
Physical layer ini dapat ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang didukung oleh media fisik, misal seperti tegangan listrik, infrared,kabel, frekuensi radio, maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
Data link layer ini untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data. dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).
- Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data.
- Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer juga mengontrol pemeriksaan kesalahan dan melakukan sinkronisasi pada frame.
3. Network Layer
Network layer ini untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router  jaringan beroperasi pada layer ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).
4. Transport Layer
Transport layer ini untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan, juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session Layer
Session layer ini untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer
Presentation layer ini untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Application Layer
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI. Application layer ini untuk menyediakan sebuah interface antara protokol  dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol  (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol  (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait pada jaringan.

C. Cara Kerja OSI Layer

Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.
Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).


Sekian terima kasih dan semoga bermanfaat.
  Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar